Senin, 30 Maret 2015

Pengertian Karangan, Karangan Ilmiah, Karangan Non-Ilmiah dan Semi Ilmiah

Apa itu Karangan ?

Karangan adalah bentuk tulisan yang mengungkapkan pikiran dan perasaan pengarang dalam satu kesatuan tema yang utuh. Karangan diartikan pula dengan rangkaian hasil pikiran atau ungkapan perasaan ke dalam bentuk tulisan yang teratur. Berdasarkan tujuannnya, jenis karangan dibagi dalam jenis-jenis berikut ini :

• Karangan Narasi : Karangan narasi adalah karangan yang menceritakan suatu peristiwa atau kejadian dengan tujuan agar pembaca seolah-olah mengalami kejadian yang diceritakan itu.

Contoh : "Di sebuah hutan, hiduplah 2 orang anak kembar yang bernama Nana dan Nunu. mereka tinggal di sebuah gubuk dan keseharian mereka selalu berburu binatang untuk dimakan. Setelah beberapa lama kemudian, kedua anak tersebut ditemukan oleh saudagar kaya yang kebetulan sedang ingin berburu juga. Nana dan Nunu pun di bawa ke rumah sang saudagar dan dijadikan sebagai aanak angkatnya".


• Karangan Deskripsi : Karangan deskripsi adalah karangan yang menggambarkan sebuah objek dengan tujuan agar pembaca merasa seolah-olah melihat sendiri objek yang digambarkan itu.

Contoh : "Kolam renang itu ukurannya 20 x 10 x 1,5 meter. Dasar kolamnya licin dan airnya pun berwarna hijau. Pengunjungnya tidak terlalu ramai namun selalu ada. Itulah salah satu kolam renang yang pernah ku temui".

• Karangan Eksposisi : Karangan eksposisi adalah karangan yang memaparkan sejumlah pengetahuan atau informasi dan pengetahuan dengan sejelas-jelasnya. Dikemukakan data dan fakta untuk memperjelas pemaparan.

Contoh : "Untuk membuat bakwan tidaklah sulit. Cukup mengumpulkan sayuran / buah-buahan seadanya, lalu potong kecil-kecil. Setelah itu, campur dengan tepung terigu, tambah sedikit air dan beri bumbu secukupnya. Bila adonan sudah siap, tinggal di goreng saja dengan minyak goreng panas namun api sedang (supaya tidak gosong). Bila gorengan tersebut sudah berwarna ke kuning-kuningan, angkatlah gorengan tersebut dan bakwan pun siap di sajikan".

• Karangan Argumentasi : Karangan argumentasi adalah karangan yang bertujuan untuk membuktikan suatu kebenaran sehingga pembaca meyakini kebenaran itu. Pembuktian memerlukan data dan fakta yang meyakinkan.

Contoh : "Hidup itu memiliki 2 pilihan, yaitu sukses dan gagal. bila ingin sukses, maka kita harus belajar dan bersungguh-sungguh. Dan disisi lain, untuk menjadi orang sukses adalah dengan cara kita harus meninggalkan alasan. Sebab, degan meninggalkannya alasan, kita bisa hidup lebih berdisiplin. Tapi, bila orang tersebut malah melakukan bahkan sering mengeluarkan alasan, maka hidupnya akan di penuhi kegagalan. dan sulit mendapatkan kesuksesan".

Karangan Persuasi : Karangan persuasi adalah karangan yang bertujuan untuk mempengaruhi pembaca. Karangan ini pun memerlukan data sebagai penunjang.

Contoh : "Krisis pulsa, merupakan hal buruk yang sering di alami oleh para remaja masa kini. Untuk mengatasi masalah tersebut, kami membuat solusi baru, yaitu dengan menambahkan dealer pulsa baru, yaitu kaulacell. Disini, kaulacell menawarkan harga yang relatif murah dan cocok digunakan untuk semua operator yang digunakan. Selain itu, disini juga dapat mendaftarkan diri untuk menjadi seorang agen pulsa. Sehingga, kita dapat mengatasi masalah krisis pulsa".

KARYA ILMIAH 

Karya Ilmiah atau tulisan ilmiah adalah karya seorang ilmuwan (yang berupa hasil pengembangan) yang ingin mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang diperoleh melalui kepustakaan, kumpulan pengalaman, dan pengetahuan orang lain sebelumnya.

Tujuan karya ilmiah : Agar gagasan penulis karya ilmiah itu dapat dipelajari, lalu didukung atau ditolak oleh pembaca.

Fungsi karya ilmiah :
Sebagai sarana untuk mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.
1. Penjelasan (explanation)
2. Ramalan (prediction)
3. Kontrol (control)
Hakikat karya ilmiah: mengemukakan kebenaran melalui metodenya yang sistematis, metodologis, dan konsisten.
Syarat menulis karya ilmiah :
1. Motivasi dan displin yang tinggi
2. Kemampuan mengolah data
3. Kemampuan berfikir logis (urut) dan terpadu (sistematis)
4. Kemampuan berbahasa
Sifat karya ilmiah :
Formal harus memenuhi syarat :
1. Lugas dan tidak emosional
Mempunyai satu arti, sehingga tidak ada tafsiran sendiri-sendiri (interprestasi yang lain).
2. Logis
Disusun berdasarkan urutan yang konsisten
3. Efektif
Satu kebulatan pikiran, ada penekanan dan pengembagan.
4. Efisien
Hanya mempergunakan kata atau kalimat yang penting dan mudah dipahami
5. Ditulis dengan bahasa Indonesia yang baku.

KARYA NON-ILMIAH
Karya non-ilmiah adalah karangan yang menyajikan fakta pribadi tentang pengetahuan dan  pengalaman dalam kehidupan sehari-hari, bersifat subyektif, tidak didukung fakta umum, dan  biasanya menggunakan gaya bahasa yang popular atau biasa digunakan (tidak terlalu formal).
Karya non ilmiah mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
• Ditulis berdasarkan fakta pribadi,
• Fakta yang disimpulkan subyektif,
• Gaya bahasa konotatif dan populer,
• Tidak memuat hipotesis,
• Penyajian dibarengi dengan sejarah,
• Bersifat imajinatif,
• Situasi didramatisir,
• Bersifat persuasif.
• Tanpa dukungan bukti.

Jenis-jenis yang termasuk karya non-ilmiah adalah :
• Dongeng,
• Cerpen,
• Novel,
• Drama,
• Roman.

SEMI ILMIAH 
Karangan semi Ilmiah adalah karangan ilmu pengatahun yang menyajikan fakta umum dan menurut metodologi panulisan yang baik dan benar, ditulis dengan bahasa konkret, gaya bahasanya formal, kata-katanya tekhnis dan didukung dengan fakta umum yang dapat dibuktikan benar atau tidaknya atau sebuah penulisan yang menyajikan fakta dan fiksi dalam satu tulisan dan penulisannya pun tidak semi-formal tetapi tidak sepenuhnya mengikuti metode ilmiah yang sintesis-analitis karena sering dimasukkan karangan non-ilmiah. Maksud dari karangan non-ilmiah tersebut ialah karena jenis semi ilmiah memang masih banyak digunakan misal dalam komik, anekdot, dongeng, hikayat, novel, roman dan cerpen.
Ciri-ciri karangan semi ilmiah atau ilmiah popular, yaitu :
• Ditulis berdasarkan fakta pribadi;
• Fakta yang disimpulkan subjektif;
• Gaya bahasa formal dan popular;
• Mementingkan diri penulis;
• Melebih-lebihkan sesuatu;
• Usulan-usulan bersifat argumentative; dan Bersifat persuasive.



Jenis karangan semi ilmiah, yaitu : Artikel, Editorial, Opini, Tips, Reportase, dan Resensi Buku. Resensi buku adalah bentuk konbinasi antara uraian, ringkasan, dan kritik objektif terhadap sebuah buku.
Sumber :
• https://mane3x.wordpress.com/2013/04/05/macam-macam-karangan-ilmiah-semi-ilmiah-dan-non-ilmiah/
• http://www.academia.edu/8593563/PERBEDAAN_KARYA_ILMIAH_DAN_NON_ILMIAH
• http://www.pengertianahli.com/2013/12/pengertian-karangan-dan-jenis-karangan.html#_
• http://oprekertkj.blogspot.com/2013/11/haloo.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar