Jumat, 12 April 2013

Reog Khas Ponorogo, Jawa Timur.


Topeng berbentuk kepala singa dengan mahkota terbuat dari bulu burung merak. Topeng ini adalah salah satu perangkat wajib kesenian khas kota Ponorogo, Jawa Timur, Reog.
Reog adalah salah satu kesenian budaya yang berasal dari Jawa Timur, khususnya kota Ponorogo. Tak hanya topeng kepala singa saja yang menjadi perangkat wajib kesenian ini. Tapi juga sosok warok dan gemblak yang menjadi bagian dari kesenian Reog.
Di Indonesia, Reog adalah salah satu budaya daerah yang masih sangat kental dengan hal-hal yang berbau mistik dan ilmu kebatinan.

Seni Reog Ponorogo ini terdiri dari 2 sampai 3 tarian pembuka. Tarian pertama biasanya dibawakan oleh 6-8 pria gagah berani dengan pakaian serba hitam, dengan muka dipoles warna merah. Para penari ini menggambarkan sosok singa yang pemberani.
Berikutnya adalah tarian yang dibawakan oleh 6-8 gadis yang menaiki kuda. Pada reog tradisional, penari ini biasanya diperankan oleh penari laki-laki yang berpakaian wanita. Tarian ini dinamakan tari jaran kepang. Eits, tarian ini beda lho sama tari kuda lumping. Tarian pembukaan lainnya jika ada biasanya berupa tarian oleh anak kecil yang membawakan adegan lucu.
Setelah tarian pembukaan selesai, baru ditampilkan adegan inti yang isinya bergantung kondisi dimana seni reog ditampilkan. Jika berhubungan dengan pernikahan maka yang ditampilkan adalah adegan percintaan. Untuk hajatan khitanan atau sunatan, biasanya cerita pendekar.

Adegan terakhir adalah singa barong. Seorang penari memakai topeng berbentuk kepala singa dengan mahkota yang terbuat dari bulu burung merak.
Asal kamu tahu saja nih,berat topeng itu bisa mencapai 50-60 kg, lho! Wuiiihhhh.... Topeng yang berat ini dibawa oleh penarinya dengan gigi. Kemampuan untuk membawakan topeng ini selain diperoleh dengan latihan yang berat, juga dipercaya diproleh dengan latihan spiritual seperti puasa dan tapa.

SUMBER

Budaya Tari Kecak, Bali.

Tari kecak merupakan pertunjukan seni khas Bali yang diciptakan tahun 1930-an, dimainkan oleh puluhan laki-laki yang duduk berbaris melingkar dan dengan irama tertentu menyerukan kata "cak" dan mengangkat kedua lengannya.
Para penari yang duduk melingkar mengenakan kain kotak-kotak seperti papan catur melingkari pinggang mereka.
Tarian ini menggambarkan kisah Ramayana saat barisan kera membantu Rama melawan Rahwana. Lagu tari Kecak diambil dari ritual tarian sanghyang yaitu tradisi tarian yang penarinya akan berada pada kondisi tidak sadar, melakukan komunikasi dengan Tuhan atau roh para leluhur dan kemudian menyampaikan harapan-harapannya kepada masyarakat.
Wisatawan yang berminat menyaksikan Tari Kecak dapat memilih satu di antara tiga lokasi pertunjukan, antara lain di Pura Luhur Uluwatu, di Desa Batubulan, serta di Jalan Hanoman.
Keistimewaan Tari Kecak yaitu tidak mengandalkan alat musik untuk mengiringi tarian, melainkan paduan suara para penarinya. Tari Kecak juga dikenal dengan sebutan Tarian Kecak dan Api. Pertunjukan terkahir ini semacam bonus yang dapat mengundang decak kagum para penonton.

SUMBER

Kamis, 04 April 2013

Sosial Budaya


Ilmu Sosial Budaya bagi saya adalah sebuah ilmu yang mempelajari tentang hubungan sosial dan kebudayaan. 


Banyak sekali sebenarnya masalah kebudyaan yang terjadi di negara kita, yaitu Indonesia. Salah satunya adalah pen garuhnya budaya barat terhadap remaja masa kini yang mengakibatkan buruknya tatan tingkah laku remaja saat ini. Hal ini sangat disayangkan karena sudah tidak terpakainya lagi budaya timur dan tidak ada gunanya lagi kita mempelajari Ilmu Sosial Budaya.


Tujuan dari kita mempelajari Ilmu Sosial Budaya ini adalah
1. Dapat tumbuhnya sikap saling menghormati antara suatu budaya dengan budaya lainnya
2. Dapat tumbuh sikap keramah tamahan antara sesama dan diri sendiri
3. Sebagai pegangan untuk diri kita saat kita masuk ke dunia baru
4. Adanya sikap tengang rasa

  

Perbedaan antara Ilmu Sosial dengan Ilmu Sosial Budaya adalah terletak pada tujuan dan fungsi dari masing-masing ilmu itu sendiri. Ilmu sosial mempelajari tentang bagaimana cara kita bersosialisasi antara satu dengan yang lain. Sedangkan Sosial Budaya mengajarkan kita bagaimana cara menghargai suatu Budaya yang kita miliki.

Sedangkan persamaan antara Ilmu Sosial Budaya dan Ilmu Sosial adalah sama – sama mengajarkan kita untuk saling menghargai sesuatu apapun itu. Mau baik atau buruknya sesuatu, yang pada intinya kita harus saling menghargai atau menghormati. 


Ruang Lingkup dari Ilmu Sosial Budaya
a. Menggolongkan manusia pada suatu budaya dan tatanan kehidupan yang sopan.
b. Mengajarkan berbagai aspek kehidupan antara sesama manusia dan mempelajiri nilai – nilai atau   perilaku – perilaku yang terjadi di sekitar ruang lingkup kita.
c. Menarangkan berbagai kerterkaitan hubungan antar sosial dan sosial budaya, serta perbedaan dan persamaannya, yang membuat kita sadar betapa pentingnya untuk menghargai kebudayaan.